Anggota Komisi IX DPR RI Zulmiar Yanri menyatakan bahwa Rumah Sakit Swasta merupakan investasi yang booming. Penilaian tersebut disampaikannya, terkait dengan pernyataan Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) yang menyatakan bahwa rumah sakit swasta  teraniaya dengan adanya program jamkesmas sejak 2006.  

“Pernyataan itu ironis dengan kondisi saat ini. Jika kita lihat di Indonesia ini, rumah sakit itu investasi yang booming,” kata Zulmiar saat Rapat Dengar Pendapat Komisi IX dengan Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti, Dirjen Keuangan Kementerian Keuangan, Ketua Umum IDI, dan ARSSI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (25/2)

Menurutnya, tidak hanya di Jakarta bahkan sudah sampai ke Ibukota-ibukota Provinsi Rumah Sakit-rumah sakit Swasta dan murah itu bermunculan. Jadi pernyataan ARSSI tersebut sepertinya tidak sesuai. “Apakah hanya dianiaya oleh program jamkesmas dan jamkesda saja,” imbuh politisi dari Partai Demokrat.

Ia menjelaskan, bahwa perlu dipikirkan tidak hanya  pihak Rumah Sakit Swasta saja agar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ini tercapai, tetapi semua harus memberikan pengorbanan demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang sehat.

Rapat Dengar Pendapat Komisi IX yang dipimpin Wakil Ketua Supriyatno (F-Gerindra) tersebut, membahas mengenai penetapan besaran iuran kepada Penerima Bantuan Iuran sesuai amanat Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. (sc), foto : wy/parle/hr.